MAKALAH
Roman
di
ajukan sebagai salah satu tugas kelompok pada mata pelajaran
BAHASA
INDONESIA
XII AKUNTANSI
Di Susun Oleh :
·
MULYATI
·
MARTINAH
·
MUNIRA
·
M.NURMAN
SMK IKHLAS JAWILAN MULTY PROGRAM JAWILAN
Jl. Raya Cikande-Rangkasbiyung Km.10 No.
1 Ds. Pasirbuyut Kec Jawilan
Kab. Serang Banten Kode Pos 42177 Tlp/Fax :
(0254) 480114
BAB
I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Roman sebagai salah satu hasil dari
karya sastra memang sangat menarik untuk diteliti dan diketahui lebih dalam
lagi mengenai karya tersebut. Roman memiliki keunikan tersendiri dengan karya
sastra yang lain. Namun, disamping itu roman dan karya sastra lainnya seperti
novel sering tidak dihiraukan perbedaanya. Bahkan pembaca sering tidak
menghiraukan perbedaan yang ada antara roman dan novel yang ada. Mereka lebih
tertarik terhadap isi dari buku yang dibacanya. Hal ini dikarenakan semakin
berkembangnya kemajuan dan kreatifitas sastrawan dalam menghasilkan
karya-karyanya. Saat ini roman sudah hampir punah dari dunia sastra Indonesia,
padahal Roman adalah salah satu bentuk sastra yang terbaik sepanjang
sejarah Indonesia. Dalam roman para penulisnya meniupkan ruh perjuangan bangsa
Indonesia pada masa penjajahan Belanda, walaupun dengan bentuk yang samar-samar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan
roman?
2. Apa saja unsur-unsur
yang membangun sebuah roman?
3. Apa saja yang termasuk
jenis-jenis roman?SSSSS
4. Apa perbedaan roman
dengan cerpen dan novel?
5. Apa saja contoh-contoh
roman?
6. Tujuan
7. Untuk mengetahui
definisi atau pengertian roman.
8. Untuk mengetahui
unsur-unsur yang membangun sebuah roman.
9. Untuk mengetahui apa
saja jenis-jenis roman.
10. Untuk bisa membedakan
roman dengan karya sastra lainnya seperti novel dan cerpen.
11. Untuk bisa menyebutkan
apa saja contoh-contoh roman.
BAB II
Pembahasan
1.
Pengertian Roman
ROMAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia roman merupakan karangan
prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa
masing-masing. Roman memiliki
alur yang kompleks, memiliki konflik yang mengubah nasib
tokoh secara tragis dan menceritakan kehidupan tokoh dari awal hingga akhir
secara mendetail.
pengertian roman Menurut
istilah adalah cerita prosa yang menggambarkan
pengalaman-pengalaman baik lahir maupun batin dari beberapa orang yang
berhubungan satu sama lain dalam satu keadaan.
Sedangkan menurut Menurut para ahli
a.
Ruttkowski
& Reichmann (1974 : 37) mengemukakan bahwa : “Der Roman hat sich seit
den 16. Jahrhundert zur beliebigsten epischen Großform in der Prosa
entwickelt.” Yang artinya Roman adalah suatu jenis karya sastra yang merupakan
bagian dari epik panjang. Dan dalam perkembangannya roman menjadi suatu karya
sastra yang sangat digemari.
b.
Dan
yang terakhir Goethe mengatakan, “Der Roman soll uns mögliche Begebenheiten
unter unmöglichen oder beinahe unmöglichen Bedingungen als wirklich darstellen.
der Roman ist eine subjective Epopöe, in welcher der Verfasser sich die
Erlaubnis ausbittet, die Welt nach seiner Weise darzustellen” (Neis, 1981:13).
Yang artinya “Roman (seharusnya) mengambarkan peristiwa yang mungkin terjadi
dengan kondisi yang tidak memungkinkan atau hampir tidak memungkinkan sebagai
sebuah kenyataan. Roman adalah sebuah cerita subjektif, di dalamnya pengarang
berusaha menggambarkan dunia menurut pendapatnya sendiri
MENURUT KELOMPOK
Dari
pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, roman adalah suatu karya
sastra yang disebut fiksi. Kata fiksi di sini berarti sebuah karya khayalan
atau rekaan, gambaran dunia yang diciptakan oleh pengarangnya, yang di dalamnya
menampilkan keseluruhan hidup suatu tokoh beserta permasalahannya, terutama
dalam hubungan dengan kehidupan sosialnya, dari lahir hingga mati”.
Roman
pada mulanya mengandung arti yang berasal dari bahasa Perancis
“romanz” abad ke-12, serta dari ungkapan bahasa Latin yaitu “ lingua romana”,
yang dimaksudkan untuk semua karya sastra dari golongan rakyat biasa.(Matzkowski,1998:81).
2.
Unsur-Unsur Yang
Membangun Sebuah Roman
Yaitu unsur – unsur yang terdapat di
dalam karya sastra roman yang akan ditemukan oleh para pembaca pada umumnya
sama seperti karya sastra lainnya seperti tema, alur, tokoh dan penokohan, gaya
bahasa, sudut pandang, dan latar.
Berikut
akan dijabarkan unsur – unsur yang membangun suatu roman untuk menjadi suatu
karya sastra yang utuh. Berikut akan dijabarkan unsur – unsur intrinsik yang
membangun suatu roman :
a) Tema
Dalam
suatu karya sastra pasti ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang
melalui hasil karyanya. Sesuatu yang berupa gagasan atau ide yang mendasari
karya sastra tersebut disebut tema. Tema pada sebuah roman biasanya yang
menitikberatkan tema pada perkembangan dari tokoh utama baik secara kejiwaan
dan batiniah.
b) Alur
Adalah
sebuah cerita tersusun dari beberapa rangkaian peristiwa. Pada sebuah roman
alurnya bercabang-cabang, banyak digresi (peristiwa peristiwa lain yang tidak
langsung berhubungan dengan peristiwa pokok). Alur dalam sebuah roman dibagi
menjadi tiga bagian yaitu ; perkenalan, pertikaian (konflik) , penyelesaian.
Yang dimaksud pertikaian disini bisa pertikaian batin yang terjadi dalam diri
tokoh, bisa juga pertikaian lahir karena dihadapkan pada nasib atau karena
manusia dihadapkan pada masyarakat. Bisa berupa persahabatan, pertemuan dan
perpisahan.
c) Tokoh dan Penokohan
Tokoh
merupakan individu yang berperan dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah
perlukisan tokoh cerita, baik keadaan lahir maupun bathinnya. Dalam roman
pengarang menceritakan satu persatu, sejarah hidupnya, didalam tokoh tersebut
bercerita lagi tentang hal lain yang dikehendaki sehingga ada tokoh lain
lagi, selain itu pengarang melukiskan kisah hidup pelaku-pelakunya dari kecil
hingga mati, dengan mendalami sifat atau watak tokoh.
d) Gaya Bahasa
Adalah
cara khas seorang pengarang dalam mengungkapkan ide atau gagasannya melaui
cerita. Fungsi dan makna gaya bahasa dalam roman adalah untuk menimbulkan efek
keindahan, menggambarkan suatu keadaan,menggambarkan keindahan sesuatu,
menggambarkan penderitaan tokoh, memuji seseorang atau sesuatu hal,
mengkonkretkan gambaran manusia yang putus asa dan bimbang dalam hidupnya, menyindir
atau mengejek seseorang atau suatu hal, dan menekankan kebencian terhadap seseorang
atau sesuatu hal.
e) Sudut Pandang
Adalah
posisi pencerita dalam menyampaikan ceritanya. Karena roman ceritanya begitu
luas, sudut pandang dalam sebuah roman biasanya menggunakan sudut pandang maha
kuasa maksudnya, pengarang menuturkan seluruh cerita seakan-akan dia tahu
segalanya. Pengarang menceritakan semua tingkah laku tokoh-tokohnya baik yang
dikerjakan, dipikirkan, maupun yang dirasakan para tokoh cerita.
f) Latar
Adalah
penggambaran mengenai watu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa
dalam cerita. Dalam sebuah roman, pengarang menggambarkan secara padu
tentang suatu tempat dalam suatu masa, diuraikan pula pertumbuhan jiwanya,
diceritakan pula secara panjang lebar adat istiadat yang ada di tempat
terjadinya cerita
3.
Jenis-Jenis Roman
Agar dapat memahami sebuah roman,
kita harus bisa membedakannya dari roman-roman jenis lain. Roman
diklasifikasikan ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan pengutamaannya.
Berdasarkan penitikberatan cerita, roman dibagi dalam :
1) Roman Kriminal dan
Detektif ( Krimi –und Detektivroman)
Sebuah
roman kriminal menitikberatkan ceritanya kepada psikologi seorang penjahat,
sedangkan dalam roman detektif lebih kepada teka-teki yang harus dipecahkan
oleh detektif dengan kemampuan melacaknya.
2) Roman Petualangan (
Abdenteuerroman)
Pada
roman petualangan sang tokoh utama, baik sengaja maupun tidak sengaja
terjebak dalam berbagai macam petualangan yang kebanyakan satu sama lain tidak
berhubungan. Roman petualangan merupakan jenis sastra yang disukai pada segala
zaman karena ceritanya yang menegangkan.
3) Roman Pencintaan
(Liebesroman)
Bahwa
dari segi bahan cerita, tema utama roman ini adalah percintaan zaman Romantik.
4) Roman Hiburan
(Unterhaltungsroman)
jenis
roman ini tidak bercerita tentang perselisihan yang mendalam dengan
permasalahan yang mengharukan.
5) Roman Anak dan
Remaja (Kinder-und Jugendroman)
Tema,
bahan cerita, dan bentuk roman ditulis untuk anak dan remaja, dan biasanya
terdapat aspek untuk menghibur.
6) Roman pendidikan
(Bildsdungsroman)
Tema
dan isi cerita dalam roman ini menitik beratkan pada perkembangan pendidikan
tokoh utama dalam cerita.
4.
Perbedaan Roman, Novel,
Cerpen
Tabel
berikut ini menjelaskan perbedaan antara roman, novel, dan cerpen :
NO
|
Unsur
|
Roman
|
Novel
|
Cerpen
|
1
|
Alur
|
Kompleks
|
Kompleks
|
Sederhana
|
2
|
Konflik
|
Mengubah
nasib tokoh secara tragis.
|
Mengubah
nasib tokoh.
|
Tidak
mengubah nasib tokoh.
|
3
|
Panjang
Cerita
|
Menceritakan
kehidupan tokoh secara mendetail dari lahir sampai dewasa atau meninggal.
|
Menceritakan
sebagian besar kehidupan tokoh.
|
Menceritakan
Kehidupan
tokoh yang dianggap penting.
|
4
|
Penokohan
|
Karakter
tokoh disampaikan secara lebih mendetail.
|
Karakter
tokoh disampaikan secara mendetail.
|
Karakter
tokoh tidak disampaikan secara mendetail.
|
Dari
perbedaan tersebut, dapat disimpulkan ciri-ciri
roman adalah sebagai berikut :
1. Roman lebih panjang
daripada novel.
2. Roman menceritakan
seluruh kehidupan dari kecil sampai dewasa atau meninggal.
3. Roman terdiri dari
beberapa alur, bahkan memungkinkan adanya digresi.
4. Roman menceritakan
perihal tokoh-tokohnya secara panjang lebar. mengenai perbuatan lahirnya maupun
batinnya.
5. Roman terdiri atas
beberapa bagian dan bab.
5.
Pembagian
roman, Roman digolongkan menjadi :
1. Menurut problem serta tema yang
dikemukakan pengarang
2. Menurut corak dan latar belakang
penciptaannya
3. Menurut lingkungan masyarakat yang
diceritakan
4. Menurut sifat dan mutu karangannya
Menurut Problem serta tema :
1. Roman Sosial Roman yang bertemakan kehidupan sosial para pelakunya. Contoh : a. Tak Putus Dirundung Malang oleh Sutan takdir A. b. Kehilangan Mestika oleh Hamidah
2. Roman adat istiadat Roman yang isinya menggambarkan kehidupan manusia yang menderita karena adat. a. Dibawah Lindungan Ka'bah oleh Hamka b. Dian yang Tak Kunjung padam oleh Sutan Takdir A.
3. Roman Sejarah Roman yang mengambil cerita dari peristiwa dalam sejarah a. Hulubalang Raja oleh Nur Sutan I. b. Pahlawan Minahasa oleh Marius Ramis Dayoh
4. Roman Psikologi Roman yang isinya menggambarkan pergolakan jiwa para pelaku dalam menghadapai permasalahan hidupnya. a. Atheis oleh Achdiat kartamihardja b. Katak hendak jadi lembu oleh Nur Sutan I.
5. Roman Perjuangan Roman yang melukiskan perjuangan manusia dalam menghadapi musuh-musuhnya untuk membebaskan diri. a. Dr. haslinda oleh Rivai Marlaut b. Surapati oleh Abdul Muis
Menurut corak dan latar belakang penciptaannya
1. Roman bertenden Roman yang isinya mengandung cita-cita/maksud yang ingin dicapai penggubahnya. a. Layar terkembang oleh Sutan Takdir A. b. Andang Taruna oleh Jauhar arifin
2. Roman Detektif Roman yang isinya menceritakan peristiwa penuh dengan kerahasiaan dan menegangkan yang pada akhirnya dapat menemukan sendiri penyelesaiannya. a. Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman s. b. Cincin Stempel oleh Ardi Soma
3. Roman Didaktik Roman yang memberikan pelajaran bagi pembacanya. a. Neraka dunia oleh Nur Sutan I. b. Salah Asuhan oleh abdul Muis
Menurut lingkungan masyarakat yang diceritakan
1. Roman anak-anak Roman yang isinya suka duka kehidupan anak-anak. a. Si Jamin dan Si Johan oleh Merari Siregar b. Si Dul Anak Jakarta oleh Aman
Menurut Problem serta tema :
1. Roman Sosial Roman yang bertemakan kehidupan sosial para pelakunya. Contoh : a. Tak Putus Dirundung Malang oleh Sutan takdir A. b. Kehilangan Mestika oleh Hamidah
2. Roman adat istiadat Roman yang isinya menggambarkan kehidupan manusia yang menderita karena adat. a. Dibawah Lindungan Ka'bah oleh Hamka b. Dian yang Tak Kunjung padam oleh Sutan Takdir A.
3. Roman Sejarah Roman yang mengambil cerita dari peristiwa dalam sejarah a. Hulubalang Raja oleh Nur Sutan I. b. Pahlawan Minahasa oleh Marius Ramis Dayoh
4. Roman Psikologi Roman yang isinya menggambarkan pergolakan jiwa para pelaku dalam menghadapai permasalahan hidupnya. a. Atheis oleh Achdiat kartamihardja b. Katak hendak jadi lembu oleh Nur Sutan I.
5. Roman Perjuangan Roman yang melukiskan perjuangan manusia dalam menghadapi musuh-musuhnya untuk membebaskan diri. a. Dr. haslinda oleh Rivai Marlaut b. Surapati oleh Abdul Muis
Menurut corak dan latar belakang penciptaannya
1. Roman bertenden Roman yang isinya mengandung cita-cita/maksud yang ingin dicapai penggubahnya. a. Layar terkembang oleh Sutan Takdir A. b. Andang Taruna oleh Jauhar arifin
2. Roman Detektif Roman yang isinya menceritakan peristiwa penuh dengan kerahasiaan dan menegangkan yang pada akhirnya dapat menemukan sendiri penyelesaiannya. a. Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman s. b. Cincin Stempel oleh Ardi Soma
3. Roman Didaktik Roman yang memberikan pelajaran bagi pembacanya. a. Neraka dunia oleh Nur Sutan I. b. Salah Asuhan oleh abdul Muis
Menurut lingkungan masyarakat yang diceritakan
1. Roman anak-anak Roman yang isinya suka duka kehidupan anak-anak. a. Si Jamin dan Si Johan oleh Merari Siregar b. Si Dul Anak Jakarta oleh Aman
2. Roman Remaja Roman yang isinya
melukiskan suka duka remaja. a. Pertemuan Jodoh oleh Abdul Muis b. Asmara Jaya
oleh Adinegoro
3. Roman Dewasa Roman yang isinya tentang kehidupan orang dewasa. a. Belenggu oleh Armyn Pane b. Atheis oleh Achdiat Kartamihardja
Menurut sifat dan mutu karangan
1. Roman bermutu roman yang memiliki nilai sastra tinggi. a. Siti Nurbaya oleh Marah Rusli b. Layar Terkembang oleh Sutan Takdir A.
2. Roman Picisan Roman yang kurang bernilai sastra a. Gadis Empat Zaman oleh Salkha b. Medan di Waktu malam oleh O.M. Taufik Daftar Pustaka,
3. Roman Dewasa Roman yang isinya tentang kehidupan orang dewasa. a. Belenggu oleh Armyn Pane b. Atheis oleh Achdiat Kartamihardja
Menurut sifat dan mutu karangan
1. Roman bermutu roman yang memiliki nilai sastra tinggi. a. Siti Nurbaya oleh Marah Rusli b. Layar Terkembang oleh Sutan Takdir A.
2. Roman Picisan Roman yang kurang bernilai sastra a. Gadis Empat Zaman oleh Salkha b. Medan di Waktu malam oleh O.M. Taufik Daftar Pustaka,
6.
roman
dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a. Roman bertendens, yang di dalamnya
terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat
dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan
Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
b. Roman sosial, memberikan gambaran
tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai
keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat
oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
c. Roman sejarah, yaitu roman yang isinya
dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan
seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar,
Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis. (more…)
7.
Contoh-Contoh Roman
Setelah
kita mengetahui tentang roman, mulai dari pengertian, jenis-jenis, macam-macam dan
unsure-unsur yang membentuk suatu roman, perbedaan, kita juga harus mengetahui
contoh-contoh roman yang terkenal di era 20-an hingga sekarang, berikut
contoh-contoh roman diantaranya :
Didalamnya
menceritakan 2 orang anak yang hidup melarat sesudah ditinggal kedua orang
tuanya. Kemudian mereka ikut pamanya yang bengis. Karena tidak tahan dengan
penderitaan si adik Laminah bunuh diri. Kakanya Mansur difitnah dan masuk
penjara. Setelah bebas, ia jadi kelasi sampai maut tiba, ia jatuh tenggelam
kedalam laut.
a.
Layar Terkembang (1937) karya Sutan Takdir Alisyahbana
Didalamnya
membeberkan pandangan pengarang yang modern tentang emansipasi wanita, dengan
tokoh Tuti dan Maria seorang kakak beradik dengan sifat dan penampilan yang
berbeda. Kemudian keduanya bertemu Yusuf, mahasiswa fakultas kedokteran tingkat
akhir. Yusuf sering dating berkunjung, dan terjadilah kisah cinta antara Yusuf
dan Maria. Maria menderita sakit tuberculose dan dirawat di Sanatorium Cisarua
Bogor, Maria meninggal, tapi sebelumnya ia berpesan agar kelak Yusuf menikah
dengan Tuti kakaknya. Pesan ini pun dilaksanakan, Yusuf menikah dengan Tuti.
b.
Siti Nurbaya Kasih Tak Sampai (1922) karya Marah
Rusli
Siti
Nurbaya menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri dan Siti Nurbaya, yang hendak
menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke Batavia. Belum
lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih
(yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang.
Nurbaya kemudian dibunuh oleh Meringgih. Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi
anggota tentara kolonial Belanda, membunuh Meringgih dalam suatu revolusi lalu
meninggal akibat lukanya.
c.
Azab dan Sengsara (1920) karya Merari Siregar
Cinta
yang tak sampai antara kedua anak muda (Aminuddin dan Mariamin), karena
rintangan orang tua. Mereka saling mencintai sejak di bangku sekolah, tetapi
akhirnya masing-masing harus menikah dengan orang yang bukan pilihannya
sendiri. Pihak pemuda (Aminuddin) terpaksa menerima gadis pilihan orang tuanya,
yang akibatnya tak ada kebahagian dalam hidupnya. Pihak gadis (Mariamin)
terpaksa menikah dengan orang yang tak dicintai, yang berakhir dengan
penceraian dan Mariamin mati muda karena merana.
BAB III
Penutup
1.
Simpulan
Roman
merupakan karangan prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan
isi jiwa masing-masing lebih banyak membawa sifat-sifat zamannya.
Roman terdiri dari beberapa jenis diantaranya:
1. Roman Kriminal
2. Roman Petualangan
3. Roman Percintaan
4. Roman Hiburan
5. Roman Anak dan Remaja
6. Roman Pendidikan
Ciri-ciri roaman diantaranya :
1. Biasanya bercerita
tentang seorang tokoh dari tokoh itu hidup sampai tokoh tersebut meninggal
2. Karakter tokoh
disampaikan secara mendetail.
3. Memiliki alur yang
kompleks.
2. Saran
Seiring
perkembangan zaman karya sastra roman semakin sulit ditemukan, banyak sekali
penulis hebat yang lebih memilih untuk menulis novel dibanding roman. Saya
harapkan sastrawan yang ada di Indonesia kembali menghidupkan roman agar tidak
punah.