Jumat, 20 September 2013

MAKALAH
Roman

di ajukan sebagai salah satu tugas kelompok pada mata pelajaran
BAHASA INDONESIA

ikro.png 
XII AKUNTANSI
Di Susun Oleh      :
·        MULYATI
·        MARTINAH
·        MUNIRA
·        M.NURMAN



SMK IKHLAS JAWILAN MULTY PROGRAM JAWILAN
Jl. Raya Cikande-Rangkasbiyung Km.10 No. 1 Ds. Pasirbuyut Kec Jawilan
 Kab. Serang Banten Kode Pos 42177 Tlp/Fax : (0254) 480114


BAB I
Pendahuluan
A.     Latar Belakang
            Roman sebagai salah satu hasil dari karya sastra memang sangat menarik untuk diteliti dan diketahui lebih dalam lagi mengenai karya tersebut. Roman memiliki keunikan tersendiri dengan karya sastra yang lain. Namun, disamping  itu roman dan karya sastra lainnya seperti novel  sering tidak dihiraukan perbedaanya. Bahkan pembaca sering tidak menghiraukan perbedaan yang ada antara roman dan novel yang ada. Mereka lebih tertarik terhadap isi dari buku yang dibacanya. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya kemajuan dan kreatifitas sastrawan dalam menghasilkan karya-karyanya. Saat ini roman sudah hampir punah dari dunia sastra Indonesia, padahal Roman  adalah salah satu bentuk sastra yang terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Dalam roman para penulisnya meniupkan ruh perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda, walaupun dengan bentuk  yang samar-samar.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan roman?
2.      Apa saja unsur-unsur yang membangun sebuah roman?
3.      Apa saja yang termasuk jenis-jenis roman?SSSSS
4.      Apa perbedaan roman dengan cerpen dan novel?
5.      Apa saja contoh-contoh roman?
6.      Tujuan
7.      Untuk mengetahui definisi atau pengertian roman.
8.      Untuk mengetahui unsur-unsur yang membangun sebuah roman.
9.      Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis roman.
10.  Untuk bisa membedakan  roman dengan karya sastra lainnya seperti novel dan cerpen.
11.  Untuk bisa menyebutkan apa saja contoh-contoh roman.



BAB II
Pembahasan
1.     Pengertian Roman
      ROMAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia roman merupakan karangan prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Roman memiliki alur yang kompleks, memiliki konflik yang mengubah nasib tokoh secara tragis dan menceritakan kehidupan tokoh dari awal hingga akhir secara mendetail.
              pengertian roman Menurut istilah  adalah cerita prosa yang menggambarkan pengalaman-pengalaman baik lahir maupun batin dari beberapa orang yang berhubungan satu sama lain dalam satu keadaan.
            Sedangkan menurut Menurut para ahli
a.       Ruttkowski & Reichmann (1974 : 37) mengemukakan  bahwa : “Der Roman hat sich seit den 16. Jahrhundert zur beliebigsten epischen Großform in der Prosa entwickelt.” Yang artinya Roman adalah suatu jenis karya sastra yang merupakan bagian dari epik panjang. Dan dalam perkembangannya roman menjadi suatu karya sastra yang sangat digemari.
b.      Dan yang terakhir Goethe mengatakan, “Der Roman soll uns mögliche Begebenheiten unter unmöglichen oder beinahe unmöglichen Bedingungen als wirklich darstellen. der Roman ist eine subjective Epopöe, in welcher der Verfasser sich die Erlaubnis ausbittet, die Welt nach seiner Weise darzustellen” (Neis, 1981:13). Yang artinya “Roman (seharusnya) mengambarkan peristiwa yang mungkin terjadi dengan kondisi yang tidak memungkinkan atau hampir tidak memungkinkan sebagai sebuah kenyataan. Roman adalah sebuah cerita subjektif, di dalamnya pengarang berusaha menggambarkan dunia menurut pendapatnya sendiri
           
MENURUT KELOMPOK
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, roman adalah suatu karya sastra yang disebut fiksi. Kata fiksi di sini berarti sebuah karya khayalan atau rekaan, gambaran dunia yang diciptakan oleh pengarangnya, yang di dalamnya menampilkan keseluruhan hidup suatu tokoh beserta permasalahannya, terutama dalam hubungan dengan kehidupan sosialnya, dari lahir hingga mati”.
Roman  pada mulanya mengandung arti yang  berasal dari bahasa Perancis “romanz” abad ke-12, serta dari ungkapan bahasa Latin yaitu “ lingua romana”, yang dimaksudkan untuk semua karya sastra dari golongan rakyat biasa.(Matzkowski,1998:81).



2.     Unsur-Unsur Yang Membangun Sebuah Roman
            Yaitu unsur – unsur yang terdapat di dalam karya sastra roman yang akan ditemukan oleh para pembaca pada umumnya sama seperti karya sastra lainnya seperti tema, alur, tokoh dan penokohan, gaya bahasa, sudut pandang, dan latar.
Berikut akan dijabarkan unsur – unsur yang membangun suatu roman untuk menjadi suatu karya sastra yang utuh. Berikut akan dijabarkan unsur – unsur intrinsik yang membangun suatu roman :
a)     Tema
Dalam suatu karya sastra pasti ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui hasil karyanya. Sesuatu yang berupa gagasan atau ide yang mendasari karya sastra tersebut disebut tema. Tema pada sebuah roman biasanya yang menitikberatkan tema pada perkembangan dari tokoh utama baik secara kejiwaan dan batiniah.
b)     Alur
Adalah sebuah cerita tersusun dari beberapa rangkaian peristiwa. Pada sebuah roman alurnya bercabang-cabang, banyak digresi (peristiwa peristiwa lain yang tidak langsung berhubungan dengan peristiwa pokok). Alur dalam sebuah roman dibagi menjadi tiga bagian yaitu ; perkenalan, pertikaian (konflik) , penyelesaian. Yang dimaksud pertikaian disini bisa pertikaian batin yang terjadi dalam diri tokoh, bisa juga pertikaian lahir karena dihadapkan pada nasib atau karena manusia dihadapkan pada masyarakat. Bisa berupa persahabatan, pertemuan dan perpisahan.
c)      Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan individu yang berperan dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah perlukisan tokoh cerita, baik keadaan lahir maupun bathinnya. Dalam roman pengarang menceritakan satu persatu, sejarah hidupnya, didalam tokoh tersebut bercerita lagi tentang hal lain yang dikehendaki sehingga  ada tokoh lain lagi, selain itu pengarang melukiskan kisah hidup pelaku-pelakunya dari kecil hingga mati, dengan mendalami sifat atau watak tokoh.
d)     Gaya Bahasa
Adalah cara khas seorang pengarang dalam mengungkapkan ide atau gagasannya melaui cerita. Fungsi dan makna gaya bahasa dalam roman adalah untuk menimbulkan efek keindahan, menggambarkan suatu keadaan,menggambarkan keindahan sesuatu, menggambarkan penderitaan tokoh, memuji seseorang atau sesuatu hal, mengkonkretkan gambaran manusia yang putus asa dan bimbang dalam hidupnya, menyindir atau mengejek seseorang atau suatu hal, dan menekankan kebencian terhadap seseorang atau sesuatu hal.
e)     Sudut Pandang
Adalah posisi pencerita dalam menyampaikan ceritanya. Karena roman ceritanya begitu luas, sudut pandang dalam sebuah roman biasanya menggunakan sudut pandang maha kuasa maksudnya, pengarang menuturkan seluruh cerita seakan-akan dia tahu segalanya. Pengarang menceritakan semua tingkah laku tokoh-tokohnya baik yang dikerjakan, dipikirkan, maupun yang dirasakan para tokoh cerita.
f)       Latar
Adalah penggambaran mengenai watu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita. Dalam sebuah roman, pengarang menggambarkan  secara padu tentang suatu tempat dalam suatu masa, diuraikan pula pertumbuhan jiwanya, diceritakan pula secara panjang lebar adat istiadat yang ada di tempat terjadinya cerita

3.     Jenis-Jenis Roman
            Agar dapat memahami sebuah roman, kita harus bisa membedakannya dari roman-roman jenis lain. Roman diklasifikasikan ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan pengutamaannya. Berdasarkan penitikberatan cerita, roman dibagi dalam :
1)     Roman Kriminal dan Detektif ( Krimi –und Detektivroman)
Sebuah roman kriminal menitikberatkan ceritanya kepada psikologi seorang penjahat, sedangkan dalam roman detektif lebih kepada teka-teki yang harus dipecahkan oleh detektif dengan kemampuan melacaknya.
2)     Roman Petualangan ( Abdenteuerroman)
Pada roman  petualangan sang tokoh utama, baik sengaja maupun tidak sengaja terjebak dalam berbagai macam petualangan yang kebanyakan satu sama lain tidak berhubungan. Roman petualangan merupakan jenis sastra yang disukai pada segala zaman karena ceritanya yang menegangkan.
3)     Roman Pencintaan (Liebesroman)
Bahwa dari segi bahan cerita, tema utama roman ini adalah percintaan zaman Romantik.
4)     Roman Hiburan (Unterhaltungsroman)
jenis roman ini tidak bercerita tentang perselisihan yang mendalam dengan permasalahan yang mengharukan.
5)     Roman  Anak dan  Remaja (Kinder-und Jugendroman)
Tema, bahan cerita, dan bentuk roman ditulis untuk anak dan remaja, dan biasanya terdapat aspek untuk menghibur.
6)     Roman  pendidikan (Bildsdungsroman)
Tema dan isi cerita dalam roman ini menitik beratkan pada perkembangan pendidikan tokoh utama dalam cerita.

4.     Perbedaan Roman, Novel, Cerpen
Tabel berikut ini menjelaskan perbedaan antara roman, novel, dan cerpen :
NO
Unsur
Roman
Novel
Cerpen
1
Alur
Kompleks
Kompleks
Sederhana
2
Konflik
Mengubah nasib tokoh secara tragis.
Mengubah nasib tokoh.
Tidak mengubah nasib tokoh.
3
Panjang Cerita
Menceritakan kehidupan tokoh secara mendetail dari lahir sampai dewasa atau meninggal.
Menceritakan sebagian besar kehidupan tokoh.
Menceritakan
Kehidupan tokoh yang dianggap penting.
4
Penokohan
Karakter tokoh disampaikan secara lebih mendetail.
Karakter tokoh disampaikan secara mendetail.
Karakter tokoh tidak disampaikan secara mendetail.
Dari perbedaan tersebut, dapat disimpulkan ciri-ciri roman adalah sebagai berikut :
1.      Roman lebih panjang daripada novel.
2.      Roman menceritakan seluruh kehidupan dari kecil sampai dewasa atau meninggal.
3.      Roman terdiri dari beberapa alur, bahkan memungkinkan adanya digresi.
4.      Roman menceritakan perihal tokoh-tokohnya secara panjang lebar. mengenai perbuatan lahirnya maupun batinnya.
5.      Roman terdiri atas beberapa bagian dan bab.



5.     Pembagian roman, Roman digolongkan menjadi :
1. Menurut problem serta tema yang dikemukakan pengarang
2. Menurut corak dan latar belakang penciptaannya
3. Menurut lingkungan masyarakat yang diceritakan
4. Menurut sifat dan mutu karangannya

 Menurut Problem serta tema :

1. Roman Sosial Roman yang bertemakan kehidupan sosial para pelakunya. Contoh : a. Tak Putus Dirundung Malang oleh Sutan takdir A. b. Kehilangan Mestika oleh Hamidah
2. Roman adat istiadat Roman yang isinya menggambarkan kehidupan manusia yang menderita karena adat. a. Dibawah Lindungan Ka'bah oleh Hamka b. Dian yang Tak Kunjung padam oleh Sutan Takdir A.
3. Roman Sejarah Roman yang mengambil cerita dari peristiwa dalam sejarah a. Hulubalang Raja oleh Nur Sutan I. b. Pahlawan Minahasa oleh Marius Ramis Dayoh
4. Roman Psikologi Roman yang isinya menggambarkan pergolakan jiwa para pelaku dalam menghadapai permasalahan hidupnya. a. Atheis oleh Achdiat kartamihardja b. Katak hendak jadi lembu oleh Nur Sutan I.
5. Roman Perjuangan Roman yang melukiskan perjuangan manusia dalam menghadapi musuh-musuhnya untuk membebaskan diri. a. Dr. haslinda oleh Rivai Marlaut b. Surapati oleh Abdul Muis

Menurut corak dan latar belakang penciptaannya
1. Roman bertenden Roman yang isinya mengandung cita-cita/maksud yang ingin dicapai penggubahnya. a. Layar terkembang oleh Sutan Takdir A. b. Andang Taruna oleh Jauhar arifin
2. Roman Detektif Roman yang isinya menceritakan peristiwa penuh dengan kerahasiaan dan menegangkan yang pada akhirnya dapat menemukan sendiri penyelesaiannya. a. Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman s. b. Cincin Stempel oleh Ardi Soma
3. Roman Didaktik Roman yang memberikan pelajaran bagi pembacanya. a. Neraka dunia oleh Nur Sutan I. b. Salah Asuhan oleh abdul Muis

Menurut lingkungan masyarakat yang diceritakan
1. Roman anak-anak Roman yang isinya suka duka kehidupan anak-anak. a. Si Jamin dan Si Johan oleh Merari Siregar b. Si Dul Anak Jakarta oleh Aman
2. Roman Remaja Roman yang isinya melukiskan suka duka remaja. a. Pertemuan Jodoh oleh Abdul Muis b. Asmara Jaya oleh Adinegoro
3. Roman Dewasa Roman yang isinya tentang kehidupan orang dewasa. a. Belenggu oleh Armyn Pane b. Atheis oleh Achdiat Kartamihardja


 Menurut sifat dan mutu karangan
1. Roman bermutu roman yang memiliki nilai sastra tinggi. a. Siti Nurbaya oleh Marah Rusli b. Layar Terkembang oleh Sutan Takdir A.
2. Roman Picisan Roman yang kurang bernilai sastra a. Gadis Empat Zaman oleh Salkha b. Medan di Waktu malam oleh O.M. Taufik Daftar Pustaka
,


6.     roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a. Roman bertendens, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh  Sutan Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
b. Roman sosial, memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
c. Roman sejarah, yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis. (more…)






7.     Contoh-Contoh Roman
Setelah kita mengetahui tentang roman, mulai dari pengertian, jenis-jenis, macam-macam dan unsure-unsur yang membentuk suatu roman, perbedaan, kita juga harus mengetahui contoh-contoh roman yang terkenal di era 20-an hingga sekarang, berikut contoh-contoh roman diantaranya :
Didalamnya menceritakan 2 orang anak yang hidup melarat sesudah ditinggal kedua orang tuanya. Kemudian mereka ikut pamanya yang bengis. Karena tidak tahan dengan penderitaan si adik Laminah bunuh diri. Kakanya Mansur difitnah dan masuk penjara. Setelah bebas, ia jadi kelasi sampai maut tiba, ia jatuh tenggelam kedalam laut.
a.      Layar Terkembang (1937) karya Sutan Takdir Alisyahbana
Didalamnya membeberkan pandangan pengarang yang modern tentang emansipasi wanita, dengan tokoh Tuti dan Maria seorang kakak beradik dengan sifat dan penampilan yang berbeda. Kemudian keduanya bertemu Yusuf, mahasiswa fakultas kedokteran tingkat akhir. Yusuf sering dating berkunjung, dan terjadilah kisah cinta antara Yusuf dan Maria. Maria menderita sakit tuberculose dan dirawat di Sanatorium Cisarua Bogor, Maria meninggal, tapi sebelumnya ia berpesan agar kelak Yusuf menikah dengan Tuti kakaknya. Pesan ini pun dilaksanakan, Yusuf menikah dengan Tuti.
b.     Siti Nurbaya Kasih Tak Sampai  (1922) karya Marah Rusli
Siti Nurbaya menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri dan Siti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke Batavia. Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang. Nurbaya kemudian dibunuh oleh Meringgih. Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi anggota tentara kolonial Belanda, membunuh Meringgih dalam suatu revolusi lalu meninggal akibat lukanya.
c.      Azab dan Sengsara (1920)  karya Merari Siregar
Cinta yang tak sampai antara kedua anak muda (Aminuddin dan Mariamin), karena rintangan orang tua. Mereka saling mencintai sejak di bangku sekolah, tetapi akhirnya masing-masing harus menikah dengan orang yang bukan pilihannya sendiri. Pihak pemuda (Aminuddin) terpaksa menerima gadis pilihan orang tuanya, yang akibatnya tak ada kebahagian dalam hidupnya. Pihak gadis (Mariamin) terpaksa menikah dengan orang yang tak dicintai, yang berakhir dengan penceraian dan Mariamin mati muda karena merana.
BAB III
Penutup
1.     Simpulan
Roman merupakan karangan prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing lebih banyak membawa sifat-sifat zamannya.
Roman terdiri dari beberapa jenis diantaranya:
1.      Roman Kriminal
2.      Roman Petualangan
3.      Roman Percintaan
4.      Roman Hiburan
5.      Roman Anak dan Remaja
6.      Roman Pendidikan
Ciri-ciri roaman diantaranya :
1.      Biasanya bercerita tentang seorang tokoh dari tokoh itu hidup sampai tokoh tersebut meninggal
2.      Karakter tokoh disampaikan secara mendetail.
3.      Memiliki alur yang kompleks.

2.     Saran
Seiring perkembangan zaman karya sastra roman semakin sulit ditemukan, banyak sekali penulis hebat yang lebih memilih untuk menulis novel dibanding roman. Saya harapkan sastrawan yang ada di Indonesia kembali menghidupkan roman agar tidak punah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar